Beranda | Artikel
Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud - Panduan Amal Sehari Semalam (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Selasa, 24 April 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud adalah ceramah agama Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A. Ceramah agama ini membahas buku “Panduan Amal Sehari Semalam” yang berisi amalan-amalan yang semestinya dilakukan oleh seorang muslim dalam kesehariannya. Kajian ini disampaikan pada 01 Sya’ban 1439 H / 17 April 2018 M.

Ceramah agama tentang Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud – Panduan Amal Sehari Semalam

Pada kajian yang sebelumnya telah kita bahas sebab-sebab yang dapat membantu kita mengerjakan shalat malam. Shalat malam adalah shalat yang berat, kita harus melawan nafsu tidur dan godaan-godaan setan. Oleh karena itu kita perlu dorongan untuk dapat mengerjakannya. Dan salah satunya adalah kita selalu mengingat akhirat serta memendekkan angan-angan. Apabila seorang hamba memanjangkan angan-angannya, maka dia akan lupa kepada amal-amal akhiratnya.

Pada kajian kali ini, akan kita bahas tentang waktu mengerjakan shalat tahajud. Adapun waktu yang paling utama adalah sepertiga akhir malam. Tapi boleh juga mengerjakannya pada waktu lain. Misalnya awal malam atau pertengahan malam. Artinya bahwa waktu shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disesuaikan bagi tiap individu muslim didalam mengerjakannya. Mungkin ada orang yang tidak bisa bangun malam. Maka dia boleh mengerjakannya diawal malam dan bahkan sebelum tidur.

Jadi waktu shalat malam ini dimulai setelah kita mengerjakan shalat isya’. Apabila kita sudah selesai mengerjakan shalat isya’, maka sudah tibalah waktu shalat malam bagi kita. Kita boleh mengerjakan shalat malam sampai terbitnya fajar. Tidak ada shalat malam sebelum kita mengerjakan shalat isya’. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ العَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الآخِرِ، فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ

“Waktu yang paling dekat Allah kepada seorang hamba adalah pada malam yang terakhir. Oleh karena itu, jika kamu sanggup berada pada waktu itu sebagai orang yang berdzikir kepada Allah, maka lakukanlah.” (HR. Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

Dari hadits ini kita mengetahui bahwa waktu yang terbaik untuk melaksanakan shalat malam ini adalah diakhir malam. Yaitu sepertiga akhir malam dikala Allah turun ke langit dunia dan menantang hamba-hambaNya.

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ الأَخِيْرِ يَقُوْلُ : مَنْ يَدْعُوْنِيْ فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ, مَنْ يَسْأَلُنِيْ فَأُعْطِيَهُ, مَنْ يَسْتَغْفِرُنِيْ فَأَغْفِرَ لَهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir, (kemudian) Dia berfirman, ‘Barang siapa berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan, barang siapa meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.’”

Itulah waktu yang paling utama, waktu sahur. Walaupun waktu-waktu lain boleh kita kerjakan. Mulai dari kita selesai shalat isya’ sampai terbitnya fajar.

Simak penjelasan lengkapnya dan download MP3 ceramah agama tentang Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud – Panduan Amal Sehari Semalam

Mari turut membagikan hasil rekaman ataupun link ceramah agama yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30929-waktu-mengerjakan-shalat-tahajud-panduan-amal-sehari-semalam-ustadz-abu-ihsan-al-atsary-m/